Tips Investasi Ilmu Ala Indari Mastuti

 Bentuk investasi tidak hanya berupa nominal rupiah saja atau benda-benda yang bersifat nampak, dapat lihat, dan dapat disentuh. Tetapi, investasi juga dapat berupa ilmu, sebuah benda yang tidak terlihat namun dapat dirasakan.

Investasi ilmu akan berguna hingga kita tua nanti. Bagaimana caranya untuk menginvestasikan ilmu?

Indari Mastuti, seorang perempuan masa kini yang mencintai warna merah memberikan tipsnya. Founder dan CEO Indscript Creative Bandung tersebut bersama para ibu anggota komunitas Ibu-Ibu Doyan Bisnis (IIDB) belajar bersama dalam hal investasi ilmu.

Setiap pagi, Indari Mastuti melakukan live Instagram, Youtube, dan Zoom untuk memberikan tips dan ilmu serta wawasan yang berdasarkan pada pengalamannya untuk mengajak para ibu yang tergabung dalam komunitas Ibu-Ibu Doyan Bisnis (IIDB) lebih berdaya dengan cara menginvestasikan ilmu.

Berikut adalah tips dari Indari Mastuti dalam investasi ilmu.

1.      Belajar Hal Baru

Ilmu bisa kita dapat di mana saja. Mulai dari membaca, mendengar pengalaman orang lain hingga pengalaman sendiri.

Dalam hal investasi ilmu, untuk mendapatkan ilmu baru, kita bisa melakukannya dengan cara melakukan hal-hal baru setiap hari. Berdasarkan pengalaman Teh Indari, ia melakukan live Instagram setiap hari bersama para ibu anggota komunitas IIDB adalah hal baru baginya. Dari hal baru ini (baca: live Instagram setiap hari) Teh Indari mendapatkan ilmu baru, yakni mulai dari cara sinkron bersama host, peralatan yang perlu dipersiapkan, dan sudah tentu materi yang disampaikan.

Hal baru apa lagi yang didapat? Bagaimana cara menjelaskan atau memaparkan materi agar lebih mudah dipahami oleh para ibu.

2.      Aksi

Setelah mendapatkan ilmu baru dari pengalaman baru atau dari membaca, hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah aksi, atau belajar setiap hari.

Dalam hal ini, Teh Indari memberikan contoh sebagai berikut: jika ingin menjadi penulis, maka teruslah belajar menulis setiap hari. Penerapan ilmu tentang menulis yang sudah didapat diterapkan setiap hari. Inilah yang disebut dengan aksi. Jika ingin lancar dalam hal berbicara di depan publik, maka yang harus dilakukan adalah berlatih setiap hari. Belajar berbicara di depan publik bisa dimulai dengan, seperti yang Teh Indari lakukan, live Instagram setiap hari.

Jangan menunda menerapkan ilmu yang telah didapat. Seperti yang dikatakan oleh Teh Indari bahwa, “Jadi, pembelajar yang baik itu adalah setelah dia tahu ilmunya dia tidak mau menunggu untuk menjalankan hal tersebut.”

Dari kalimat yang diucapkan oleh Teh Indari pada intinya adalah segera terapkan ilmu yang telah didapat.

3.      Manajemen Waktu

Hal penting berikutnya dalam investasi ilmu adalah manajemen waktu. Dalam hal ini, Teh Indari mengajak para ibu yang tergabung dalam komunitas IIDB untuk mulai mengalokasikan waktunya untuk belajar hal baru setiap hari, dan menerapkan ilmu yang telah didapat secara konsisten.

Manajemen waktu untuk bersantai dan belajar serta menerapkan ilmu yang telah didapat dengan adil. Teh Indari berharap jangan sampai para ibu yang mulai belajar ini terlena dengan waktu bersantai yang lebih banyak.

Nah, agar tidak terlena dengan waktu santai tersebut, Teh Indari memberikan contoh sederhana yang dapat dilakukan siapa pun. Bersantai tetapi tetap produktif, seperti bermain sosial media dengan tetap mengambil ilmu atau hal yang nampak baru untuk ia pelajari di dalam konten sosial media tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Investasi Ilmu, Emang Ada?

Tiga Poin Terakhir dalam Journal Activities

Indscript Creative dalam Sosial Media