Berapakah Usia yang Tepat untuk Memulai Menulis?

-

 Pernahkah Anda merasa terlalu tua atau terlalu muda untuk memulai menulis?

Banyak dari kita yang ingin menjadi seorang penulis. Bahkan mulai bermunculan komunitas menulis di tengah-tengah masyarakat era sekarang. Mulai dari komunitas menulis puisi, menulis artikel, menulis fiksi, hingga ibu-ibu yang juga turut menulis.



Banyak penulis expert yang berkata, “Menulis yang paling mudah adalah menulis tentang keseharian.”

Kalimat itu pernah diucapkan oleh Raditya Dika, penulis best seller Kambing Jantan hingga buku kedelapannya yang terbit di gramedia, yakni Ubur-Ubur Lembur. Jee Luvina penulis best seller OTW Hijrah juga pernah mengatakan hal yang sama. Tidak terkecuali Indari Mastuti, founder Indscript Creative.

Sebagai penulis pemula, alangkah lebih baik mengawali tulisan dengan menceritakan keresahan sehari-hari. Mengapa? Sebab kejadian sehari-hari yang dialami langsung oleh penulis lebih mudah untuk dituliskan dibanding menuliskan cerita fiksi seperti cerpen, novel, novela, dan masih banyak lagi.

Menulis keresahan sehari-hari bukan satu-satunya pilihan. Anda juga bisa menuliskan pengalaman Anda dibidang yang sehari-hari Anda lakukan. Memasak misalnya. Jika Anda adalah ibu rumah tangga lalu merasa tidak memiliki bahan untuk dijadikan sebagai tulisan. Anda salah. Memasak adalah salah satu hal yang bisa Anda tulis sebagai pengalaman Anda. Misalkan, Anda memiliki resep-resep memasak yang bisa Anda bagikan kepada orang lain. Maka, hal itu bisa menjadi bahan tulisan Anda bahkan bisa juga dibukukan.

Lantas, jika Anda adalah seorang pengusaha dan ingin menuliskan kisah Anda untuk memotivasi orang lain tetapi Anda kesulitan untuk menuliskannya dan tidak memiliki waktu yang cukup, Anda bisa menggunakan jasa penulisan yang disediakan oleh suatu perusahaan dibidang jasa. Salah satunya Indscript Creative.

Indscript Creative yang didirikan sejak tahun 2007 oleh Indari Mastuti menawarkan beberapa jasa penulisan. Diantaranya adalah sebagai berikut.

1.      Jasa Penulisan Ghostwriter

Apa yang dimaksud dengan ghostwriter? Ghostwriter adalah orang yang menulis untuk orang lain. Indscript Creative telah menuliskan biografi beberapa tokoh pebisnis di Indonesia. Alasan Indscript Creative menawarkan jasa ini adalah untuk membantu para pemilik ide menuangkan idenya menjadi sebuah tulisan yang utuh dan padu untuk bisa dinikmati para pembaca sebagai motivasi pembaca. 

Jasa penulisan ghostwriter ini cocok bagi Anda yang ingin menuliskan kisah tentang diri Anda, dan ditulis dalam bentuk biografi yang dapat memberikan motivasi kepada khalayak. Namun Anda tidak perlu khawatir, nama penulis yang tertera di cover adalah nama Anda. Tim Indscript Creative yang berada dalam projek ini tidak akan mencantumkan namanya di cover buku.

2.      Jasa Pendampingan Penulisan Buku Solo

Jika Anda sudah terbiasa menulisa dan membutuhkan mentor untuk menyelesaikan buku Anda yang ingin diterbitkan. Anda dapat menggunakan Jasa Pendampingan Penulisan Buku Solo dari Indscript Creative.

Anda akan dibimbing hingga tulisan Anda tuntas dan mejadi tulisan yang utuh dan padu. Tim Indscript Creative yang menangani jasa ini adalah profesional dibidangnya.

Kedua jasa tersebut dapat digunakan oleh siapa pun tanpa memandang usia. Jika Anda ingin menuliskan kisah hidup Anda tetapi Anda merasa kesulitan, Anda cukup menggunakan jasa yang ditawarkan oleh Indscript Creative. Tidak perlu minder dengan usia Anda dalam menulis.

Seperti kata Indari Mastuti dalam video unggahan di Instagramnya, “Nulis itu enggak ada yang terlalu tua, terlalu muda, yang penting adalah nulis aja.”

Maka, Anda tidak perlu memikirkan usia Anda ketika memulai menulis.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Investasi Ilmu, Emang Ada?

-
  Dalam sebuah webinar yang diselenggarakan oleh Indari Mastuti bersama ibu-ibu komunitas Ibu-Ibu Doyan Bisnis yang berada di bawah naungan Indscript Creative Bandung, mengusung tema Alokasi Investasi Ilmu Untuk Sukses. Webinar ini disebut dengan Sarapan IIDB. Indari Mastuti selaku founder dan CEO Indscript Creative Bandung ingin mengajak para ibu untuk menyediakan waktu dan menginvestasikan waktunya dalam bentuk ilmu. Nah, maksudnya gimana tuh? Yulia selaku host dalam webinar tersebut, mengatakan bahwa, “Jangan habiskan masa mudamu untuk berfoya-foya. Harus punya investasi ilmu, karena itu yang bisa dipakai sampai tua.” Dalam dunia ini, ada begitu banyak hal yang bisa kita investasikan. Selain nominal rupiah, tanah, rumah, sawah, ada pula yang namanya investasi ilmu. Nah, investasi yang terakhir itulah belum begitu populer di kalangan masyarakat. Investasi ilmu bisa menjadi kunci untuk seluruh manusia dalam meraih mimpi, kesejahteraan, dan meningkatkan perekonomian dalam hidup
Baca selengkapnya

Tiga Poin Terakhir dalam Journal Activities

-
Gambar
  My Productivities Journal/ sumber www.tokopedia.com Pada artikel sebelumnya saya membahas poin pertama hingga keenam dalam jurnal aktivitas Anda. Dalam artikel kali ini, saya akan menuliskan tiga poin terakhir yang bisa Anda tuliskan dalam jurnal aktivitas Anda. Poin-poin ini tentu saja tetap mengacu pada buku “My Productivities Journal” karya Indari Mastuti. Jadi, tiga poin terakhir dalam jurnal aktivitas yang bisa Anda tambahkan dalam jurnal aktivitas Anda? Berikut poin-poinnya. 7. Pencapaian Hari Ini Menulis pencapaian Anda hari ini dapat menambah rasa syukur Anda lho. Seperti poin pertama dalam jurnal aktivitas. Apakah pencapaian hari ini harus pada kejadian atau pencapaian yang besar? Jawabannya sudah pasti tidak! Dalam pencapaian harian ini bisa Anda mulai dari hal-hal kecil. Misalnya begini, Anda sedang menjaga makan untuk menjaga berat badan agar tetap stabil pada batas ideal. Nah, ketika sedang melakukan penjagaan terhadap apa pun yang akan kita konsumsi, segala ma
Baca selengkapnya

Indscript Creative dalam Sosial Media

-
Gambar
Sumber: nexusconsultancy.co.uk   Sudah tidak asing lagi rasanya jika membicarakan tentang sosial media. Sosial media kini telah menjadi kebutuhan sehari-sehari baik perorangan maupun instansi. Bahkan masyrakat kini secara tidak sadar telah berpindah tempat hidup di sosial media. Keberadaan sosial media kini menujukkan keberadaan manusia maupun instansi. Bahkan sampai ada yang berkata, “tidak memiliki sosial media maka ia dianggap tidak pernah lahir di dunia.” Seram juga ya. Nah, itulah fenomena yang terjadi di masyarakat. Oleh karena itu, masa kini perusahaan dan lembaga juga mengikuti pergeseran dan tren memiliki akun sosial media sebagai bentuk existensi diri. Indscript Creative tidak hanya sebuah perusahaan yang berkecimpung di dunia kepenulisan saja. Indscrcipt Creative juga memiliki komunitas untuk para perempuan yang ingin berkarya dan belajar tentang dunia bisnis dan menulis. Anggota dari komunitas ini tidak hanya berada di satu kota yang sama, melainkan dari berbagai kota.
Baca selengkapnya