Testimoni: Menulis Jurnal Productivities Membuat Hidup Menemukan Makna


 My Procdutivities Journal/ sumber www.tokopedia.com


Salah satu anggota komunitas Ibu-Ibu Doyan Bisnis yang diprakarsai oleh Indari Mastuti memberikan testimoni setelah menuliskan jurnal aktivitasnya selama beberapa bulan. Komunitas Ibu-Ibu Doyan Bisnis ini berada di bawah naungan Indscript Creative Bandung. Perusahaan dibidang jasa menulis yang didirikan oleh Indari Mastuti sejak tahun 2007.

Indari Mastuti menggencarkan jurnal aktivitas kepada para ibu anggota komunitas agar para ibu semakin produktif dalam menjalani hidup sehari-hari. Selain itu, secara perlahan, ini juga menuntun para ibu untuk konsisten dalam menulis setiap. Menulis kegiatan dalam jurnal aktivitas masing-masing.

Dampak positif dari menuliskan jurnal aktivitas ini dirasakan oleh Yulia, salah satu anggota komunitas Ibu-Ibu Doyan Bisnis yang kini telah menjadi moderator dan penangung jawab dalam komunitas Ibu-Ibu Doyan Bisnis. Jadi, apa saja dampak positif yang ia rasakan? Berikut saya tuliskan dalam bentuk poin-poin agar agar lebih mudah dibaca.

1. Hal pertama yang dirasakan oleh Yulia adalah perubahan suasana hati. Suasana hati yang kini dirasakan menjadi lebih mudah bersyukur sebab setiap hari ia menuliskan rasa syukurnya dalam jurnal aktivitas.

2. Ketika awal menuliskan jurnal aktivitas, ia menuliskan segala kegiatan hingga membuatnya lelah dan merasa tidak bisa melakukan seluruh kegiatan dalam satu hari. Namun, setelah mengikuti arahan dari Teh Indari, Yulia akhirnya mengetahui mana kegiatan yang bersifat wajib untuk dilakukan dan mana yang bisa ditunda.

3. Dalam hal networking, siapa sangka dapat menambah orderan.

4. Yulia adalah orang yang suka menulis quote lalu membagikannya melalui media sosial. Baik dalam status Whatsapp maupun postingan di Instagram. Dari menulis quote ini tanpa sadar, sedikit demi sedikit merubah dirinya menjadi lebih baik yang juga berdampak pada orang lain yang membaca quotenya.

5. Dengan menulis jurnal aktivitas ini membuat Yulia menjadi lebih bahagia sampai-sampai tidak ada lagi waktu baginya untuk bersedih-sedih ria atau bergalau-galauan. Ia juga merasa hidupnya kin menjadi lebih terarah sebab mengetahui apa saja yang wajib untuk dilakukan, siapa saja yang perlu ia hubungi hari itu.

6. Untuk hal pencapaian, Yulia mengatakan bahwa ada hari di mana ia tidak marah kepada anaknya. Hal ini, bagi Yulia adalah sebuah pencapaian luar biasa. Sebagai seorang ibu, marah dan cerewet kepada anak adalah hal yang nampak lumrah. Namun demikian, bagi Yulia ketika sehari bisa tidak marah kepada anak adalah pencapaian besar baginya.

7. Menuliskan “untuk anakku” bagi Yulia sangat penting sebab terkadang ia sering lupa pada apa yang harus dilakukan bersama anak. Sebagai orang tua yang memiliki usaha di rumah, sudah pasti sibuk dengan kerjaannya. Dengan adanya poin “untuk anakku” di jurnal aktivitas, menjadi alarm baginya untuk melakukan aktivitas bersama anak.

8. Sebagai ibu rumah tangga dan memiliki usaha di rumah, bukan berarti tidak memiliki mimpi. Yulia juga memiliki mimpi untuk dirinya sendiri dan untuk usahanya. Mimpinya yang paling sederhana juga ia tuliskan dalam jurnal aktivitasnya, misal berat badan turun lima kilogram.

 

Itulah hal-hal yang dirasakan oleh Yulia, salah satu anggota komunitas Ibu-Ibu Doyan Bisnis. Dampaknya sangat nyata dan benar-benar ia rasakan setelah beberapa bulan menuliskan kegiatan dalam jurnal aktivitas. Hidup menjadi lebih bahagia dan terarah.

Nah, bagaimana menurut Anda? Apakah Anda akan mengikuti jejak Teh Indari dan Yulia untuk menuliskan kegiatan dalam jurnal aktivitas dan merasakan dampak positif dan luar biasa dalam hidup Anda?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Investasi Ilmu, Emang Ada?

Tiga Poin Terakhir dalam Journal Activities

Indscript Creative dalam Sosial Media