Yang Perlu Ditulis dalam My Journal Activities

 

My Activities Journal/ sumber www.tokopedia.com


Menulis jurnal aktivitas bisa dilakukan oleh siapa pun. Jurnal aktivitas ini tidak hanya untuk kalangan muda yang sedang merintis usaha, tetapi juga bisa dilakukan untuk para ibu.

Perempuan yang telah menikah dan memiliki anak, tidak ada salahnya lho untuk tetap menulis jurnal kegiatan atau jurnal aktivitas itu. Tujuannya untuk membantu para ibu dalam melakukan hal-hal yang dirasa sangat penting dan wajib untuk dilakukan dan menyingkirkan hal-hal yang selama ini ternyata tidak terlalu penting untuk dilakukan.

Selain membantu membedakan mana kegiatan yang wajib dilakukan dan yang bisa ditunda (baca artikel sebelumnya dengan judul: Productivity Journal Tidak Hanya Untuk Orang Muda) juga membantu Anda dalam disiplin waktu dan membuat kegiatan sehari-sehari menjadi lebih terarah alias tidak random.

Teh Indari Mastuti selaku founder dan CEO Indscript Creative Bandung, menerapkan jurnal aktivitasnya dalam kehidupan sehari-harinya. Ia juga mengajak para ibu yang bergabung di komunitas Ibu-Ibu Doyan Bisnis untuk menuliskan jurnal aktivitas dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain mengajarkan tentang disiplin, juga melatih untuk konsisten dalam menulis.

Jadi, pada dasarnya, menulis jurnal aktivitas bisa dilakukan oleh siapa pun, termasuk para ibu. Selain melatih disiplin waktu, juga melatih skill menulis. Namun demikian, tentu ada yang merasa kesulitan sebab belum pernah menulis jurnal aktivitas sebelumnya. Tidak apa-apa, Anda bisa memulainya hari ini. Tidak ada kata terlambat.

Pada artikel sebelumnya, saya menuliskan tiga poin yang perlu dituliskan dalam jurnal aktivitas Anda. Masih ada 6 poin lagi yang bisa Anda tambahkan ke jurnal aktivitas Anda. Dalam artikel ini saya bahas tiga poin lagi dulu agar tidak kepanjangan dan Anda tidak merasa bosan. Poin-poin ini tetap mengacu pada buku “My Productivities Journal” karya Indari Mastuti.

4. Quote

Pernahkah Anda membaca sebuah kalimat yang membangkitkan semangat? Nah, kalimat itu yang disebut dengan quote. Kalimat mutiara yang dapat membangkitkan semangat dalam menjalani hari-hari perlu untuk Anda tuliskan dalam buku jurnal aktivitas Anda. Hal ini bertujuan agar Anda selalu memiliki semangat setiap membaca kalimat pembakar semangat yang Anda sematkan di dalam jurnal aktivitas Anda.

5. Target

Setiap orang pasti memiliki target masing-masing. Target ini bisa berupa hal besa, seperti jika Anda adalah seorang pebisnis, maka Anda menuliskan target omzet bulan ini misalnya. Jika Anda seorang pemula dan masih menentukan target, Anda bisa memulainya dari yang kecil lebih dulu, misal, untuk bulan ini jumlah tabungan bertambah 2 juta.

Target ini akan memberikan Anda semangat untuk melakukan hal-hal secara maksimal yang berkaitan dengan pencapaian target. Jika Anda memiliki target jumalh omzet yang betambah, maka Anda harus menggencarkan promosi dan memaksimalkan cara memasarkan produk baik secara online maupun offline.

6. Mencantumkan Ide Baru

Seringkali ide lewat begitu saja tanpa permisi. Bahkan ide bisa saja muncul tanpa kita memintanya untuk muncul. Nah, ide baru ini sebaiknya segera Anda tuliskan agar tidak lenyap begitu saja dan menjadi sia-sia. Anda perlu menuliskan ide-ide baru itu di dalam jurnal aktivitas Anda. Dari ide baru inilah Anda akan dengan mudah untuk melakukan kegiatan selanjutnya.

Beberapa dari kita pasti ada yang merasa kesulitan untuk mengembangkan ide, tidak apa-apa, itu bisa terjadi pada siapa saja, yang perlu dilakukan adalah istirahat sejenak untuk menambah ide lagi dalam mengembangkan ide-ide baru yang ditulis dalam jurnal aktivitas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Investasi Ilmu, Emang Ada?

Tiga Poin Terakhir dalam Journal Activities

Indscript Creative dalam Sosial Media