Jenis-Jenis Tabungan ala Indari Mastuti

 

savings /etalasebisnis.com


Menabung untuk investasi masa depan adalah hal yang penting untuk dilakukan oleh setiap orang. Bayangkan jika seseorang tidak memiliki tabungan, sudah pasti orang tersebut kalang kabut atu stres.

Tabungan berupa nominal uang biasa kita lakukan pada perusahaan yang menyediakan jasa penyimpanan uang, seperti bank. Bank telah menjamin keamanan kondisi uang kita meskipun disimpan selama bertahun-tahun.

Namun, tahukah Anda bahwa tabungan tidak hanya berupa nominal uang saja?

Indari Mastuti seorang pengusaha juga penulis menjelaskan beberapa macam tabungan. Dalam unggahan video di kanal Youtube Teh Iin, ia membahas mengenai jenis-jenis tabungan. Bersama anggota komunitas Ibu-Ibu Doyan Bisnis, yang dinaungi oleh Indscript Creative Bandung, Teh Indari memaparkan beberapa tabungan kepada para ibu-ibu.

Jenis-jenis tabungan ini memiliki peran yang penting. Ketika Anda mengalami sebuah masalah, maka Anda dapat melihat tabungan Anda kembali untuk menemukan solusinya. Lalu, apa saja jenis-jenis tabungan yang dimaksud?

1.      Tabungan Kebaikan

Sudah pasti yang namanya tabungan kebaikan itu ada secara nyata. Hanya saja untuk tabungan ini tidak perlu Anda menuliskannya. Anda cukup melakukan kebaikan setiap hari sebagai tabungan kelak di akhirat.

Tidak ada salah mulai menabung kebaikan sedari sekarang. Tidak ada kata terlambat selagi kita memiliki waktu. Dari tabungan kebaikan ini membuat kita untuk berpikir agar tidak menyia-nyiakan hidup.

2.      Tabungan Ide

Ide sering kali muncul di saat-saat yang tidak terduga. Kadang di kamar mandi, kadang ketika mengantre makan siang, kadang saat melamun meratapi hidup. Eh, yang terakhir kok ngenes ya. Ups.

Ide-ide cemerlang ini memang kelakuannya begitu. Hadir tanpa diminta dan tanpa permisi. Ide juga sering ngambek dengan cara cepat menghilang atau membuat kita lupa pada ide itu jika tidak segera ditulis.

Menulis ide yang sering berseliweran itu ada baiknya. Jika Anda tidak terbiasa membawa notes, maka Anda dapat memanfaatkan hape Anda sebagai alat untuk menumpahkan ide-ide itu. Jika memori Anda cepat penuh, maka sering-seringlah menyalin ide-ide yang telah Anda tulis di hape pada buku khusus tabungan ide Anda.

Anda bisa menulis ide-ide yang bermunculan secara itu dengan menulis garis besarnya  saja. Jadi, Anda bisa mengembangkannya ketika Anda telah menulisnya di buku khusus tabungan ide.

3.      Tabungan Tulisan

Sebagai seorang penulis, memiliki tabungan tulisan sudah pasti menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan ini. Seorang Indari Mastuti yang aktif di mengunggah konten di media sosial Facebook, Instagram, Youtube, Blog tentu saja membuat tabungan tulisan.

Tabungan tulisan ini sangat membantu dirinya di saat ide yang indah tidak muncul-muncul. Hal ini bisa kita terapkan apalagi jika kita adalah seorang blogger. Menulis dan mengunggah konten memang tidak setiap hari, nah, tapi jika memiliki ide yang cemerlang bisa tuh dijadikan sebagai tabungan tulisan. Sebab tidak jarang kita juga mengalami kebuntuan ide kan.

4.      Tabungan Solusi

Ketika mendengar jenis tabungan ini saya juga sedikit tercengang. Ternyata dalam hidup ini kita juga membutuhkan sebuah tabungan solusi. Tabungan solusi ini bisa menjadi acuan untuk kita ketika memutuskan sebuah perkara atau untuk berinovasi.

Teh Indari mencontohkan salah satu tabungan solusi untuk para pebisnis. Tidak dipungkiri pebisnis yang memiliki reseller juga mengalami sebuah permasalahan. Biasanya permasalahan ini berupa reseller yang tiba-tiba menghilang untuk sementara atau Teh Indari menyebutnya dengan istilah ‘mati suri.’ Waduh, menghilang sementara udah kayak di ghosting ya.

Nah, karena permasalahan ini muncul, maka tabungan solusi sangat diperlukan. Untuk mengatasi permasalahn reseller yang ‘mati suri’ itu adalah pebisnis merekrut reseller baru pada periode tertentu.

 

Nah, itulah empat jenis tabungan ala Indari Mastuti. Jenis tabungan ini memiliki manfaat yang berbeda ya. Anda bisa menerapkan sesuai kebutuhan masing-masing.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Investasi Ilmu, Emang Ada?

Tiga Poin Terakhir dalam Journal Activities

Indscript Creative dalam Sosial Media