Investasi Ilmu, Apa sih Itu?
Kita sudah tidak asing dengan kata investasi. Tapi, apa yang pertama kali muncul dalam pikiran Anda ketika mendengar kata investasi?
Banyak dari kita
ketika mendengar kata investasi selalu muncul bayangan koin dan lembaran-lembaran
uang. Beberapa yang lain membayangkan tentang properti, dan sedikit sekali yang
terbayang tentang ilmu.
Begitu pula
dengan saya, ketika mendengar kata “investasi” yang terbayang dalam otak saya
adalah pundi-pundi rupiah, dan properti berupa tanah, sawah. Mungkin beberapa
dari Anda juga membayangkan hal yang sama dengan saya.
Namun, tahukan
Anda bahwa ada yang namanya investasi ilmu?
Indari Mastuti,
founder dan CEO Indscript Creative Bandung, memberikan edukasi kepada ibu-ibu
Indonesia yang tegabung dalam komunitas Ibu-Ibu Doyan Bisnis (IIDB) tentang
investasi ilmu. Para ibu yang tergabung dalam komunitas IIDB berasal dari
berbagai latar belakang. Ada yang sebagai ibu rumah tangga, ibu pekerja, ibu
yang memiliki usaha di online shop, dan sebagainya.
Teh Indari
Mastuti memberikan edukasi dan sharing ilmu yang dimilikinya kepada para ibu
dan berharap para ibu ini dapat menerapkan apa yang dinamakan dengan investasi
ilmu. Investasi ilmu dimulai dengan melakukan hal-hal baru setiap hari, seperti
yang diucapkan oleh Teh Indari, “Saya rekomen banget temen-temen itu selalu mau
melakukan hal baru setiap hari.”
Inveastasi ilmu
ini berarti menambah ilmu pengetahuan dan wawasan setiap hari melalui
pengalaman pribadi atau pengalaman orang lain bahkan bisa juga melalui sharing
ilmu. Nah, untuk para pemula, biasanya terasa berat ya untuk menerapkan hal-hal
baru setiap hari, maka solusinya adalah membaca.
Bagi Teh Indari,
membaca termasuk dalam hal investasi ilmu. Membaca artinya kita telah
menyediakan waktu khusus untuk belajar atau Teh Indari menyebutnya dengan
alokasi waktu belajar.
Membaca tidak
harus langsung satu buku dan selesai, membaca juga tidak harus dengan hal-hal
yang berat, tentang teori-teori bisnis, teori-teori mengasuh anak, atau teori-teori
yang lain. Anda bisa membaca dari hal-hal ringan, seperti tips dan trik lebih
dahulu.
Belajar sesuatu
itu hal baik dan perlu dilakukan, namun jangan sampai terlalu menekan diri
sampai lupa pada hal lain. Menurut Teh Indari, dalam hal meluangkan waktu untuk
belajar itu semampunya kita dulu, tidak masalah jika dalam sehari hanya membaca
dua lembar saja. Konsisten dalam membaca dua lembar setiap hari itulah yang
menjadi penting. Seperti yang Teh Indari ucapkan ketika memberikan materi, “…
Enggak apa-apa kita punya prosentase yang sangat sedikit, tapi kita konsisten
melakukannya. Contoh, kalau tidak terbiasa untuk kita baca buku setiap hari
satu buku, ya mulailah dengan baca buku setiap hari misalnya empat lembar atau
dua lembar.”
Dalam hal
investasi ilmu, juga dibutuhkan yang namanya aksi alias penerapan ilmu yang
telah kita dapat. Belajar dan aksi adalah dua hal yang seharusnya berdampingan
dan patut untuk dilakukan. Teh Indari juga mengatakan, “… kita baca nih buku
dan bagus untuk diimplementasikan oleh kita, maka yang temen-temen lakukan
adalah action saat itu juga.”
Ketika
menerapkan ilmu yang telah didapat, dampaknya memang tidak terasa begitu saja.
Semua itu butuh waktu dan proses. Maka, langkah selanjutnya setelah menerapkan
ilmu yang didapat yang menjadi investasi bagi kita adalah sabar.
Konsisten dan
sabar adalah dua hal yang perlu diterapkan pula dalam diri kita ketika
mengimplementasikan hal-hal baru yang menjadi ilmu baru bagi kita.
Komentar
Posting Komentar