Meramu Semangat Melalui Komunitas Ibu-Ibu Doyan Bisnis

 Perempuan masa kini adalah perempuan yang bebas dalam menentukan hidup. Perempuan tidak lagi harus di rumah dan hanya mengurus anak. Perempuan boleh berkarir dan membangun bisnis walau dari rumah.

Perempuan merdeka adalah perempuan yang mampu memberi keputusan dalam kehidupannya. Apakah menjadi peremuan berkarir, ataukah menjadi ibu rumah tangga. Namun demikian, perempuan diharapkan tetap produktif walau dari rumah.

Masa kini komunitas perempuan sudah banyak bermunculan. Tujuannya adalah agar perempuan berdaya dan memiliki karya. Tidak lain halnya dengan komunitas Ibu-Ibu Doyan Bisnis. Komunitas yang didirikan oleh perempuan pecinta bisnis sekaligus penulis, Indari Mastuti.

Komunitas ini telah berdiri lebih dari sepuluh tahun. Komunitas yang dinaungi oleh Indscript Crearive Bandung ini bertujuan agar para anggotanya selain memiliki bisnis sendiri, juga memiliki skill strategi penjualan.

Komunitas Ibu-Ibu Doyan Bisnis menjadi pionir untuk perempuan di Indonesia berdaya dan berkarya. Para anggota komunitas ini sudah tentu para ibu-ibu. Selain jago dalam hal bisnis, ibu-ibu ini juga selalu diberi semangat oleh Indari Mastuti melalui zoom meeting atau live intagram.

Para anggota komunitas setiap harinya diberi materi seputar tips dan trik membangun bisnis yang bisa dilakukan di rumah hingga meningkatkan omzet penjualan. Materi-materi yang diberikan tidak hanya dari pendiri komunitas, yaitu Teh Indari Mastuti, tetapi juga mendatangkan pemateri dari pebisnis lain.

Pada salah satu pertemuan komunitas melalui zoom meeting, Teh Indari Mastuti mendatangkan seorang pebisnis muda bernama Sashica, pemilik toko online Ibu Haji Murah. Dalam pertemuan ini, kak Sashica memberikan materi seputar marketing digital.

Anggota komunitas yang notabene adalah ibu-ibu ini terlihat antusias mengikuti kelas meskipun hanya melalui zoom. Terbukti dari bagaimana para anggota komunitas yang bersedia meluangkan waktu untuk mengikuti kelas marketing digital. Anda tahu sendiri kan, menjadi seorang ibu itu tidak mudah. Pasti ada saja kerepotannya, entah membersihkan rumah, memasak, ditambah lagi jika memiliki anak kecil.

Namun berbeda halnya dengan para ibu yang menjadi anggota di komunitas Ibu-Ibu Doyan Bisnis ini. Mereka memiliki semangat tinggi untuk memiliki bisnis sendiri meskipun dilakukan dari rumah. Ibu-ibu berdaya dan berkarya adalah tujuan didirikannya komunitas ini.

Di sisi lain, semangat membara dari para ibu ini dapat dilihat dari keaktifan mereka dalam bertanya. Para ibu ini berani bertanya tentang apa saja yang belum mereka pahami. Seperti contohnya adalah bagaimana menggali sebuah nilai-nilai pada produk yang ditawarkan, bagaimana cara menuliskan informasi seputar produk yang dijual, dan masih banyak lagi.

Dari komunitas ini kita bisa melihat bagaimana semangat para perempuan untuk berdaya. Memiliki bisnis sendiri, memasarkan produknya, mengembangkan bisnisnya, evaluasi bisnis, hingga meningkatkan omzet penjualan.

Dari komunitas Ibu-Ibu Doyan Bisnis ini pula menggambarkan bahwa perempuan tetap berdaya dan bisa berkarya meskipun telah menikah atau telah memiliki anak. Menikah dan memiliki anak bukan sebuah hambatan untuk perempuan tetap berkarya. Namun demikian, peran suami pasti dibutuhkan dalam memberi dukungan kepada istri.

Semangat para ibu ini dapat dicontoh oleh perempuan-perempuan di Indonesia. Memiliki semangat dalam hidup ini sangat diperlukan agar tetap berdaya dan memiliki karya walaupun dari rumah.

Semangat inilah yang diharapkan dapat menyebar ke seluruh perempuan di Indonesia. Semangat membara para ibu-ibu yang berusaha untuk terus memberikan yang terbaik, baik untuk keluarga maupun orang lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Investasi Ilmu, Emang Ada?

Tiga Poin Terakhir dalam Journal Activities

Indscript Creative dalam Sosial Media