Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2022

Keresahan Tentang Teman

  Semakin dewasa, teman semakin sedikit . Mungkin kata-kata ini sudah tidak asing bagi orang-orang yang mulai meninggalkan usia remaja. Bukan karena tidak mau berteman, tetapi ya karena kesibukan masing-masing dalam meningkatkan taraf hidup menjadi lebih baik. Hal-hal semacam itu juga saya rasakan baru-baru ini. Setelah lulus sarjana, yang mana teman-teman saya juga mulai lulus satu per satu lantas berpencar, tidak terkecuali teman yang paling dekat dengan saya -yang sebenarnya lulus duluan- mulai sibuk dengan kehidupan masing-masing. Ada yang sibuk dengan pekerjaan baru mereka, ada yang sibuk dengan keluarga baru sebab telah menikah, ada pula yang sibuk dengan pesta. Entah pesta apa pun itu. Namun setelah saya renungkan kembali, teman yang semakin sedikit itu tidak lepas dari fenomena dapat teman baru. Teman semasa kuliah memang mulai jarang berkontak, tetapi saya mendapat teman baru di tempat yang baru pula, yang disebut dengan tempat kerja. Memang teman kerja ini jumlahnya lebih...

Perempuan Cantik Versi Masa Kini

  Dahulu, perempuan cantik diidentikkan dengan warna kulit. Anda akan mudah menemui kriteria perempuan cantik seperti itu pada iklan-iklan tahun 2000-an. Semakin berkembangnya zaman, kriteria perempuan cantik semakin bergeser, mulai dari bentuk tubuh yang slim, model rambut panjang bergelombang dan berkilau, wajah bebas jerawat, wajah kenyal dan nampak glowing, sampai kulit wajah yang nampak seperti kilauan kaca. Masa kini, perempuan cantik tidak dipandang pada bentuk fisiknya saja. Menurut Indari Mastuti, perempuan cantik masa kini adalah perempuan yang cerdas. Pemikiran Teh Indari Mastuti menggebrak cara pandang lama tentang kecantikan perempuan. Founder dan CEO Indscript Creative Bandung ini memandang kecantikan perempuan dari sudut pandang yang berbeda. Cara pandang ini menjadi pionir untuk para perempuan agar lebih percaya diri meskipun ia tidak seperti perempuan yang ada pada iklan. Teh Indari Mastuti bersama para ibu yang tergabung dalam komunitas Ibu-Ibu Doyan Bisnis (I...

5 cara ini bisa kamu terapkan untuk mencapai kesuksesan

  Program pemberdayaan perempuan kini mulai digencarkan. Salah satu penggencar program tersebut dalah Indari Mastuti, founder dan CEO Indscript Creative Bandung. Teh Indari Mastuti memiliki impian agar perempuan Indonesia lebih berdaya dan mampu menghasilkan karya. Program yang diusung oleh Teh Indari Mastuti adalah bagaimana para perempuan yang telah menikah, yaitu para ibu agar tetap berdaya meski dari rumah. Oleh karena itu, Teh Indari Mastuti mendirikan sebuah komunitas bernama Ibu-Ibu Doyan Bisnis (IIDB). Setiap hari, Teh Indari memberikan materi kepada para ibu dan memberikan pelatihan kepada mereka tentang bagaimana berbisnis dengan cerdas dan efektif. Pelatihan ini  dilakukan secara online . Namun demikian, Teh Indari tetap memberikan materi dan pelatihan secara maksimal untuk mencapai impiannya, yakni membuat para ibu berdaya meski dari rumah. Dalam sesi webinar Zoom bersama komunitas IIDB, Teh Indari memberikan 5 cara yang bisa dilakukan oleh para ibu anggota k...

Tips Investasi Ilmu Ala Indari Mastuti

  Bentuk investasi tidak hanya berupa nominal rupiah saja atau benda-benda yang bersifat nampak, dapat lihat, dan dapat disentuh. Tetapi, investasi juga dapat berupa ilmu, sebuah benda yang tidak terlihat namun dapat dirasakan. Investasi ilmu akan berguna hingga kita tua nanti. Bagaimana caranya untuk menginvestasikan ilmu? Indari Mastuti, seorang perempuan masa kini yang mencintai warna merah memberikan tipsnya. Founder dan CEO Indscript Creative Bandung tersebut bersama para ibu anggota komunitas Ibu-Ibu Doyan Bisnis (IIDB) belajar bersama dalam hal investasi ilmu. Setiap pagi, Indari Mastuti melakukan live Instagram, Youtube, dan Zoom untuk memberikan tips dan ilmu serta wawasan yang berdasarkan pada pengalamannya untuk mengajak para ibu yang tergabung dalam komunitas Ibu-Ibu Doyan Bisnis (IIDB) lebih berdaya dengan cara menginvestasikan ilmu. Berikut adalah tips dari Indari Mastuti dalam investasi ilmu. 1.       Belajar Hal Baru Ilmu bisa ki...

Investasi Ilmu, Apa sih Itu?

  Kita sudah tidak asing dengan kata investasi. Tapi, apa yang pertama kali muncul dalam pikiran Anda ketika mendengar kata investasi? Banyak dari kita ketika mendengar kata investasi selalu muncul bayangan koin dan lembaran-lembaran uang. Beberapa yang lain membayangkan tentang properti, dan sedikit sekali yang terbayang tentang ilmu. Begitu pula dengan saya, ketika mendengar kata “investasi” yang terbayang dalam otak saya adalah pundi-pundi rupiah, dan properti berupa tanah, sawah. Mungkin beberapa dari Anda juga membayangkan hal yang sama dengan saya. Namun, tahukan Anda bahwa ada yang namanya investasi ilmu? Indari Mastuti, founder dan CEO Indscript Creative Bandung, memberikan edukasi kepada ibu-ibu Indonesia yang tegabung dalam komunitas Ibu-Ibu Doyan Bisnis (IIDB) tentang investasi ilmu. Para ibu yang tergabung dalam komunitas IIDB berasal dari berbagai latar belakang. Ada yang sebagai ibu rumah tangga, ibu pekerja, ibu yang memiliki usaha di online shop, dan sebagai...

Investasi Ilmu, Emang Ada?

  Dalam sebuah webinar yang diselenggarakan oleh Indari Mastuti bersama ibu-ibu komunitas Ibu-Ibu Doyan Bisnis yang berada di bawah naungan Indscript Creative Bandung, mengusung tema Alokasi Investasi Ilmu Untuk Sukses. Webinar ini disebut dengan Sarapan IIDB. Indari Mastuti selaku founder dan CEO Indscript Creative Bandung ingin mengajak para ibu untuk menyediakan waktu dan menginvestasikan waktunya dalam bentuk ilmu. Nah, maksudnya gimana tuh? Yulia selaku host dalam webinar tersebut, mengatakan bahwa, “Jangan habiskan masa mudamu untuk berfoya-foya. Harus punya investasi ilmu, karena itu yang bisa dipakai sampai tua.” Dalam dunia ini, ada begitu banyak hal yang bisa kita investasikan. Selain nominal rupiah, tanah, rumah, sawah, ada pula yang namanya investasi ilmu. Nah, investasi yang terakhir itulah belum begitu populer di kalangan masyarakat. Investasi ilmu bisa menjadi kunci untuk seluruh manusia dalam meraih mimpi, kesejahteraan, dan meningkatkan perekonomian dalam h...

Lampu Rem yang Meresahkan

 Sebagai pengendara sepeda motor, saya acap menemui hal-hal menarik di jalanan. Mulai dari lampu sen ibu-ibu yang sudah menjadi keresahan masyarakat umum, sampai lampu rem bagian belakang yang warnanya kuning. Untuk lampu sen dari pengendara sepeda motor yang ke kiri ternyata belok kanan, saya sudah bisa mengantisipasinya. Lah, sekarang ini saya menemukan hal baru yang meresahkan juga bagi saya. Lampu rem sepeda motor yang berwarna kuning. Saya termasuk orang yang suka memperhatikan tanda-tanda. Contohnya, kalau ada kendaraan di depan saya, ketika akan mengerem apalagi ngeremnya dadakan saya pasti melihat dari lampu rem bagian belakang yang segera menyala dengan warna merang terang. Tetapi, akhir-akhir ini saya merasa resah ketika pengendara sepeda motor di depan saya lampu remnya berwarna kuning terang. Sungguh warna lampu bagian belakang itu membuat saya resah dan bingung. Betapa tidak? saya jadi tidak tahu apakah si pengendara akan berhenti atau tidak. Waktu itu saya pulang dari...

Testimoni: Menulis Jurnal Productivities Membuat Hidup Menemukan Makna

Gambar
  My Procdutivities Journal/ sumber www.tokopedia.com Salah satu anggota komunitas Ibu-Ibu Doyan Bisnis yang diprakarsai oleh Indari Mastuti memberikan testimoni setelah menuliskan jurnal aktivitasnya selama beberapa bulan. Komunitas Ibu-Ibu Doyan Bisnis ini berada di bawah naungan Indscript Creative Bandung. Perusahaan dibidang jasa menulis yang didirikan oleh Indari Mastuti sejak tahun 2007. Indari Mastuti menggencarkan jurnal aktivitas kepada para ibu anggota komunitas agar para ibu semakin produktif dalam menjalani hidup sehari-hari. Selain itu, secara perlahan, ini juga menuntun para ibu untuk konsisten dalam menulis setiap. Menulis kegiatan dalam jurnal aktivitas masing-masing. Dampak positif dari menuliskan jurnal aktivitas ini dirasakan oleh Yulia, salah satu anggota komunitas Ibu-Ibu Doyan Bisnis yang kini telah menjadi moderator dan penangung jawab dalam komunitas Ibu-Ibu Doyan Bisnis. Jadi, apa saja dampak positif yang ia rasakan? Berikut saya tuliskan dalam bentuk poin-...

Tiga Poin Terakhir dalam Journal Activities

Gambar
  My Productivities Journal/ sumber www.tokopedia.com Pada artikel sebelumnya saya membahas poin pertama hingga keenam dalam jurnal aktivitas Anda. Dalam artikel kali ini, saya akan menuliskan tiga poin terakhir yang bisa Anda tuliskan dalam jurnal aktivitas Anda. Poin-poin ini tentu saja tetap mengacu pada buku “My Productivities Journal” karya Indari Mastuti. Jadi, tiga poin terakhir dalam jurnal aktivitas yang bisa Anda tambahkan dalam jurnal aktivitas Anda? Berikut poin-poinnya. 7. Pencapaian Hari Ini Menulis pencapaian Anda hari ini dapat menambah rasa syukur Anda lho. Seperti poin pertama dalam jurnal aktivitas. Apakah pencapaian hari ini harus pada kejadian atau pencapaian yang besar? Jawabannya sudah pasti tidak! Dalam pencapaian harian ini bisa Anda mulai dari hal-hal kecil. Misalnya begini, Anda sedang menjaga makan untuk menjaga berat badan agar tetap stabil pada batas ideal. Nah, ketika sedang melakukan penjagaan terhadap apa pun yang akan kita konsumsi, segal...

Yang Perlu Ditulis dalam My Journal Activities

Gambar
  My Activities Journal/ sumber www.tokopedia.com Menulis jurnal aktivitas bisa dilakukan oleh siapa pun. Jurnal aktivitas ini tidak hanya untuk kalangan muda yang sedang merintis usaha, tetapi juga bisa dilakukan untuk para ibu. Perempuan yang telah menikah dan memiliki anak, tidak ada salahnya lho untuk tetap menulis jurnal kegiatan atau jurnal aktivitas itu. Tujuannya untuk membantu para ibu dalam melakukan hal-hal yang dirasa sangat penting dan wajib untuk dilakukan dan menyingkirkan hal-hal yang selama ini ternyata tidak terlalu penting untuk dilakukan. Selain membantu membedakan mana kegiatan yang wajib dilakukan dan yang bisa ditunda (baca artikel sebelumnya dengan judul: Productivity Journal Tidak Hanya Untuk Orang Muda) juga membantu Anda dalam disiplin waktu dan membuat kegiatan sehari-sehari menjadi lebih terarah alias tidak random. Teh Indari Mastuti selaku founder dan CEO Indscript Creative Bandung, menerapkan jurnal aktivitasnya dalam kehidupan sehari-harinya. I...

Productivity Journal Tidak Hanya untuk Orang Muda

Gambar
  My Productivities Journal/sumber foto www.tokopedia.com Jurnal aktivitas kini bukan lagi menjadi rahasia pribadi. Banyak dari orang-orang besar yang menggunakan jurnal aktivitas sebagai panduan dirinya dalam menjalani hari-hari. Di sinilah sebuah disiplin diterapkan pada pribadi. Jurnal aktivitas sangat membantu kita dalam melakukan sebuah kegiatan pun dalam mencapai sesuatu yang menjadi target. Di dalam jurnal aktivitas tidak hanya berisi apa saja yang harus dilakukan hari ini, tetapi juga bisa ditambah dengan quote yang membangun semangat, bahkan menulis mimpimu di sana. Jurnal aktivitas ini, seperti yang Anda ketahui, biasanya ditulis dan diterapkan oleh orang-orang sukses dan motivator. Lantas, apakah jurnal aktivitas ini hanya dituliskan oleh seorang profesi tertentu? Jawabannya tidak. Jurnal aktivitas bisa dituliskan oleh siapa pun. Seorang pebisnis perempuan, Indari Mastuti, founder dan CEO Indscript Creative Bandung memberikan edukasi kepada ibu-ibu anggota komunita...

Meramu Semangat Melalui Komunitas Ibu-Ibu Doyan Bisnis

  Perempuan masa kini adalah perempuan yang bebas dalam menentukan hidup. Perempuan tidak lagi harus di rumah dan hanya mengurus anak. Perempuan boleh berkarir dan membangun bisnis walau dari rumah. Perempuan merdeka adalah perempuan yang mampu memberi keputusan dalam kehidupannya. Apakah menjadi peremuan berkarir, ataukah menjadi ibu rumah tangga. Namun demikian, perempuan diharapkan tetap produktif walau dari rumah. Masa kini komunitas perempuan sudah banyak bermunculan. Tujuannya adalah agar perempuan berdaya dan memiliki karya. Tidak lain halnya dengan komunitas Ibu-Ibu Doyan Bisnis. Komunitas yang didirikan oleh perempuan pecinta bisnis sekaligus penulis, Indari Mastuti. Komunitas ini telah berdiri lebih dari sepuluh tahun. Komunitas yang dinaungi oleh Indscript Crearive Bandung ini bertujuan agar para anggotanya selain memiliki bisnis sendiri, juga memiliki skill strategi penjualan. Komunitas Ibu-Ibu Doyan Bisnis menjadi pionir untuk perempuan di Indonesia berdaya dan...

3 Keresahan Orang Berkacamata

 Sebagai orang minus, tentu saya menggunakan alat bantu penglihatan bernama kacamata. Sebagai orang berkacamata tentu saya juga merasakan beberapa permasalahan. Pada zaman dahulu, ketika saya masih SMP, itu artinya pada tahun 2008, orang berkacamata dilabeli dengan kata "culun." Maka saya sebagai seorang yang sudah minus sejak SMP, merasa berontak dan tidak ingin menggunakan kacamata secara teratur. Selain tidak ingin dilabeli dengan kata "culun," berkacamata itu ada tidak enaknya juga. Namun berbeda dengan zaman sekarang, yang dimulai pada tahun 2011, kacamata menjadi tren anak muda. Mereka yang tidak minus, bergaya menggunakan kacamata sebaga fesyen. Peralihan dari "culun" menjadi "tren fesyen" membuat saya mau menggunakan kacamata. Ya mau bagaimana lagi, mata saya sudah buram dalam memandang. Tetapi, siapa sangka mengenakan kacamata juga memiliki permasalahan tersendiri. Inilah tiga permasalahan berkacamata menurut pengalaman saya. 1. Lupa dan...

Jenis-Jenis Tabungan ala Indari Mastuti

Gambar
  savings /etalasebisnis.com Menabung untuk investasi masa depan adalah hal yang penting untuk dilakukan oleh setiap orang. Bayangkan jika seseorang tidak memiliki tabungan, sudah pasti orang tersebut kalang kabut atu stres. Tabungan berupa nominal uang biasa kita lakukan pada perusahaan yang menyediakan jasa penyimpanan uang, seperti bank. Bank telah menjamin keamanan kondisi uang kita meskipun disimpan selama bertahun-tahun. Namun, tahukah Anda bahwa tabungan tidak hanya berupa nominal uang saja? Indari Mastuti seorang pengusaha juga penulis menjelaskan beberapa macam tabungan. Dalam unggahan video di kanal Youtube Teh Iin, ia membahas mengenai jenis-jenis tabungan. Bersama anggota komunitas Ibu-Ibu Doyan Bisnis, yang dinaungi oleh Indscript Creative Bandung, Teh Indari memaparkan beberapa tabungan kepada para ibu-ibu. Jenis-jenis tabungan ini memiliki peran yang penting. Ketika Anda mengalami sebuah masalah, maka Anda dapat melihat tabungan Anda kembali untuk menemukan s...

Mengatasi Writer’s Block ala Indari Mastuti

Gambar
  Siapa yang tidak kenal dengan Indari Mastuti. Perempuan pebisnis, pecinta warna merah, perempuan penuh semangat, dan penggerak ibu-ibu untuk berbisnis dan menyukai tulisan. Seorang pionir bagi ibu-ibu yang menyukai bisnis dan tulisan. Indari Mastuti atau akrab disapa Teh Indari membentuk komunitas bagi para ibu yang ingin berbinis dan juga menulis. Komunitas ini berada di bawah naungan Indscript Creative Bandung. Komunitas Ibu-Ibu Doyan Bisnis adalah nama komunitas yang dibentuknya dan berjalan selama lebih dari 10 tahun. Dalam komunitas ini Teh Indari memberikan tips dan trik kepada para ibu. Mulai dari copywriting, teknik menulis, tips mengasah tulisan menjadi lebih baik setiap hari, tips menggali ide, dan masih banyak tips dan trik lainnya. Sebagai seorang pengusaha, Teh Indari juga aktif menulis. Lebih dari 300 buku telah ditulisnya. Mulai dari biografi hingga motivasi. Nah, pasti Anda bertanya-tanya “kok bisa ya Teh Indari menulis sebanyak itu? Gimana caranya?” Saya ...

Tabungan Tidak Hanya Dalam Bentuk Uang

Gambar
  Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar kata tabungan? Saya juga Anda tidak perlu dipungkiri bahwa yang terlintas selalu warna-warna nominal uang yang kita kumpulkan setiap hari. Kata tabungan selalu mengacu pada kondisi ekonomi dan finansial yang harus kita siapkan untuk masa depan. Menabung adalah cara manusia untuk meningkatkan kondisi ekonomi bukan? Bahkan bisa saja untuk meningkatkan kualitas hidup atau kelas sosial. Namun, banyak dari kita yang memiliki tujuan menabung uang adalah untuk mempersiapkan dalam tahap mewujudkan keinginan kelak. Tidak jarang tujuan menabung seseorang adalah untuk kebutuhan mendadak kelak. Kita tidak pernah tahu kapan akan jatuh sakit atau jatuh usaha. Selama memiliki uangan di tabungan, maka kita tidak perlu bingung untuk tetap menyambung hidup. Namun, yang namanya tabungan ternyata tidak hanya fokus pada nominal uang saja, lho ! Tabungan ini bisa berupa macam-macam. Tabungan kesehatan, tabungan semangat, juga yang tidak kalah penting adala...

2 Jenis Teknik Copywriting yang Perlu Kamu Ketahui

Gambar
Sudah tidak asing lagi istilah copywriting dalam dunia bisnis, apalagi saat ini bisnis telah menguasai dunia online. Anda dapat menemukan marketplace online di beberapa aplikasi dan website. Dalam membangun bisnis yang menjual produk atau jasa, sudah barang tentu copywriting ikut andil dalam peningkatan penjualan dan kenaikan omzet sang pemilik bisnis. Meski begitu, belum semua bisnis online menggunakan teknik copywriting yang baik dan benar Dalam sebuah webinar diskusi yang diprakarsai oleh Indari Mastuti selaku founder dan CEO Indscript Creative, ia mengajak para ibu-ibu yang ikut dalam komunitas Ibu-Ibu Doyan Bisnis, yang berada di bawah payung besar Indscript Creative untuk belajar teknik copywriting. Sebelum saya menuliskan 2 teknik copywriting, ada baiknya saya menuliskan arti dari copywriting. Apa Itu Copywriting? Dalam dunia bisnis online, istilah copywriting erat kaitannya dengan metode penjualan. Copywriting adalah cara memasarkan produk secara internet atau dalam b...