Profesi Pustakawan yang Sering Dianggap Kerjanya Hanya Duduk Saja

Saya kesal ketika ada yang berkata, "Lho, kan pustakawan kerjaannya hanya duduk dan menunggu buku saja."

Ketika mendengar kata-kata itu, ingin rasanya saya menggeret orang itu menuju perpustakaan lalu saya ajak untuk mengelola koleksi, terutama buku-buku yang ada di perpustakaan.

Saya pernah dilempari kata-kata semacam itu oleh saudara, dan rekan kerja sendiri. Saudara saya dan rekan kerja yang tidak begitu paham akan dunia perpustakaan itu meremehkan profesi pustakawan dengan berkata seperti yang saya tulis di atas. Tentu saja hati saya menjadi dongkol mendengar ujaran semacam itu.

Semua profesi di dunia ini pasti ada gunanya, tidak hanya duduk-duduk saja, sekalipun tukang jaga kamar mandi umum. Mereka, yang juga terlihat hanya duduk sembari menunggu uang kecil yang dimasukkan dalam kotak kayu, juga memiliki peran aktif dalam hal perkamarmandian umum. Misal, kalau ada yang mau memasuki kamar mandi, sedangkan di kamar mandi masih ada orang lain, si penjaga juga memiliki peran untuk mengingatkan si orang yang ingin buang hajat itu untuk menunggu sebelum masuk ke area kamar mandi.

Si penjaga kamar mandi juga memiliki andil dalam hal membersihkan ruang toilet yang telah kamu gunakan itu. Hanya saja, setiap membersihkan ruang kamar mandi, si penjaga tidak koar-koar kepada khalayak, sebab itu memang tidak perlu dilakukan.

Begitu pula pustakawan. Mereka dalam melaksanakan tugasnya tidak akan menempelkan semacam pengumuman pada setiap ruang publik dan papan pengumuman kalau mereka sedang melakukan pekerjaan mengelola koleksi perpustakaan berikut dengan langkah-langkahnya.

Mungkin yang menjadi salah paham adalah para pengunjung tidak pernah mengetahui bagaimana teknis kerja pustakawan dalam hal melestarikan koleksi di perpustakaan sebagai sumber informasi.

Selama proses pengelolaan koleksi, pustakawan membutuhkan ruang tersendiri. Mengapa? karena pustakawan harus mampu memusatkan konsentrasinya dan teliti saat mengelola segala macam jenis koleksi perpustakaan termasuk buku. Ya, tentu saja ini dilakukan agar kamu, sebagai pengguna perpustakaan menjadi nyaman ketika mencari informasi yang kamu perlukan.

Pustakawan yang kamu lihat hanya duduk-duduk saja itu juga memiliki peran penting dalam hal selving buku. Pustakawan akan memilah kembali buku-buku yang sudah kamu pinjam untuk dilektakkan kembali pada rak yang sesuai agar kamu tidak bingung ketika harus mencari kembali buku-buku itu berada.

Pustakawan umumnya bekerja saat perpustakaan akan tutup. Mereka harus memeriksa data seluruh koleksi yang telah dipinjam beserta jumlah pengunjung hari itu. Dan memeriksa apakah ada satu buku yang hilang.

Kamu mungkin hanya terkagum-kagum ketika melihat jejeran buku yang tertata rapi ketika memasuki perpustakaan. Padahal di balik rasa kagummu itu ada kerja keras dari para pustakawan yang tak pernah di woro-woro.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Investasi Ilmu, Emang Ada?

Tiga Poin Terakhir dalam Journal Activities

Indscript Creative dalam Sosial Media