Warna Oranye dalam Media Ajar

-


 Pernahkah teman-teman sengaja memberikan sentuhan warna tertentu ketika membuat materi dalam aplikasi power point?

Warna yang dicantumkan dalam media ajar akan memberikan pengaruh kepada khalayak yang membaca. Misalnya, ketika teman-teman membubuhkan warna biru pada materi dalam media bahan ajar, maka khalayak yang membaca materi teman-teman akan merasa tenang dan bisa jadi lebih mudah dalam menerima materi yang dituliskan di sana.

Tidak jauh berbeda dari bagaimana Ibu Sri Kuswayanti dalam memberikan materi bahan ajar menggunakan aplikasi Ms Power Point alias PPT yang memberikan sentuhan warna oranye pada slide PPT-nya.

Materi yang diberikan oleh Ibu Sri Kuswayanti adalah seputar ODOA. Mungkin beberapa dari teman-teman masih asing dengan ODOA, ini adalah singkatan dari One Day One Article, sebuah program yang digagas oleh pendiri dan CEO Indscript Creative Bandung, Teh Indari Mastuti.

Program ODOA ini melatih para anggota member agar terbiasa dan lebih luwes dalam menulis. Pertanyaannya adalah mengapa PPT yang digunakan sebagai bahan ajar Ibu Sri Kuswayanti dibumbui dengan warna oranye. Ternyata ada alasannya lho. Berikut beberapa arti dari warna oranye.

sumber: kreativv.com

1.      Pembangkit semangat

Penggunaan warna oranye ternyata dapat membangkitkan semangat gelora kepada siapa saja yang melihatnya. Wah! sama seperti warna merah ya, yang juga memberikan efek semangat. Selain itu warna oranye

2.      Hangat

Secara tidak sadar, perasaan teman-teman akan menjadi hangat ketika memandang warna yang satu ini. Oleh karenanya, tidak sedikit dari orang-orang yang menggunakan warna oranye yang disandingkan dengan warna kuning ketika memperingati momen kenangan indah yang terasa hangat.

3.      Optimis

Selayaknya warna merah, warna oranye juga memberikan efek optimis dan bersemangat dalam berpetualang. Ini mengindikasikan bahwa orang-orang akan terpantik rasa optimisnya jika memandang warna oranye.

4.      Kesadaran dan penghargaan

Warna oranye dalam dunia pendidikan diasumsikan untuk menghadirkan rasa sadar, tanggung jawab, dan penghargaan terhadap lingkungan sekitarnya. Dalam ilmu lingkungan, warna ini memiliki tujuan untuk membangun tanggung jawab masyarakat dalam melindungi dan menjaga lingkungan. Hampir sama lah dengan fungsi warna hijau.

5.      Kreative

Warna oranye seringkali diidentikkan dengan kreativitas seseorang. Itulah mengapa seringkali pelukis memberikan latihan melukis buah dengan warna oranye seperti jeruk. Selain itu, secara tidak sadar warna oranye juga memiliki efek menarik perhatian pandangan. Sungguh produk visual warna yang sangat berpengaruh ya!

Nah dari beberapa arti warna oranye di atas, pernahkah teman-teman merasakan hal yang sama tanpa disadar? Misalnya, ketika teman-teman sedang pergi ke suatu tempat dengan nuansa warna oranye sebagai sentuhan kombinasi warna dinding, lalu teman-teman merasa hangat dan seolah muncul energi dan semangat secara tiba-tiba.

Atau ketika teman-teman tiba-tiba teralihkan dengan warna oranye dari suatu produk. Nah, ini membutikan bahwa warna oranye memberikan efek menarik perhatian selain karena warnanya yang mencolok.

sumber: youtube.com

Lantas apa pengaruhnya jika warna ini diterapkan dalam bahan ajar?

Tentu saja untuk menarik perhatian pembaca secara visual. Ditambah saat ini budaya masyarakat kita yang bergeser menjadi budaya visual, maka sentuhan warna tertentu sangat dibutuhkan. Coba teman-teman perhatikan, ketika teman-teman berjalan di suatu tempat, lalu menemui sebuah spanduk dengan warna oranye, secara spontan teman-teman akan mengalihkan pandangan pada spanduk tersebut, dan akhirnya membaca informasi yang tertera di spanduk tersebut. Dan itulah mengapa, beberapa produk menggunakan warna oranye agar mudah menarik perhatian para konsumennya, dan ini berlaku dalam media bahan ajar, agar pembaca tertarik dengan informasi yang tertera di dalam media tersebut.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Investasi Ilmu, Emang Ada?

-
  Dalam sebuah webinar yang diselenggarakan oleh Indari Mastuti bersama ibu-ibu komunitas Ibu-Ibu Doyan Bisnis yang berada di bawah naungan Indscript Creative Bandung, mengusung tema Alokasi Investasi Ilmu Untuk Sukses. Webinar ini disebut dengan Sarapan IIDB. Indari Mastuti selaku founder dan CEO Indscript Creative Bandung ingin mengajak para ibu untuk menyediakan waktu dan menginvestasikan waktunya dalam bentuk ilmu. Nah, maksudnya gimana tuh? Yulia selaku host dalam webinar tersebut, mengatakan bahwa, “Jangan habiskan masa mudamu untuk berfoya-foya. Harus punya investasi ilmu, karena itu yang bisa dipakai sampai tua.” Dalam dunia ini, ada begitu banyak hal yang bisa kita investasikan. Selain nominal rupiah, tanah, rumah, sawah, ada pula yang namanya investasi ilmu. Nah, investasi yang terakhir itulah belum begitu populer di kalangan masyarakat. Investasi ilmu bisa menjadi kunci untuk seluruh manusia dalam meraih mimpi, kesejahteraan, dan meningkatkan perekonomian dalam hidup
Baca selengkapnya

Tiga Poin Terakhir dalam Journal Activities

-
Gambar
  My Productivities Journal/ sumber www.tokopedia.com Pada artikel sebelumnya saya membahas poin pertama hingga keenam dalam jurnal aktivitas Anda. Dalam artikel kali ini, saya akan menuliskan tiga poin terakhir yang bisa Anda tuliskan dalam jurnal aktivitas Anda. Poin-poin ini tentu saja tetap mengacu pada buku “My Productivities Journal” karya Indari Mastuti. Jadi, tiga poin terakhir dalam jurnal aktivitas yang bisa Anda tambahkan dalam jurnal aktivitas Anda? Berikut poin-poinnya. 7. Pencapaian Hari Ini Menulis pencapaian Anda hari ini dapat menambah rasa syukur Anda lho. Seperti poin pertama dalam jurnal aktivitas. Apakah pencapaian hari ini harus pada kejadian atau pencapaian yang besar? Jawabannya sudah pasti tidak! Dalam pencapaian harian ini bisa Anda mulai dari hal-hal kecil. Misalnya begini, Anda sedang menjaga makan untuk menjaga berat badan agar tetap stabil pada batas ideal. Nah, ketika sedang melakukan penjagaan terhadap apa pun yang akan kita konsumsi, segala ma
Baca selengkapnya

Indscript Creative dalam Sosial Media

-
Gambar
Sumber: nexusconsultancy.co.uk   Sudah tidak asing lagi rasanya jika membicarakan tentang sosial media. Sosial media kini telah menjadi kebutuhan sehari-sehari baik perorangan maupun instansi. Bahkan masyrakat kini secara tidak sadar telah berpindah tempat hidup di sosial media. Keberadaan sosial media kini menujukkan keberadaan manusia maupun instansi. Bahkan sampai ada yang berkata, “tidak memiliki sosial media maka ia dianggap tidak pernah lahir di dunia.” Seram juga ya. Nah, itulah fenomena yang terjadi di masyarakat. Oleh karena itu, masa kini perusahaan dan lembaga juga mengikuti pergeseran dan tren memiliki akun sosial media sebagai bentuk existensi diri. Indscript Creative tidak hanya sebuah perusahaan yang berkecimpung di dunia kepenulisan saja. Indscrcipt Creative juga memiliki komunitas untuk para perempuan yang ingin berkarya dan belajar tentang dunia bisnis dan menulis. Anggota dari komunitas ini tidak hanya berada di satu kota yang sama, melainkan dari berbagai kota.
Baca selengkapnya