One Day One Article

 Kita semua tahu bahwa menulis itu tidak mudah. Kenyataan ini memunculkan fenomena bahwa tidak sedikit penulis pemula yang berhenti di tengah jalan. Kesulitan untuk memulai sebuah tulisan adalah salah satu dari sekian alasan untuk berhenti. Ditambah lagi jika ide yang dibutuhkan oleh seorang penulis tiba-tiba mengalami kebuntuan atau biasa disebut dengan Writer’s Block.

Sebenarnya ada banyak cara untuk menumbuhkan keahlian menulis. Mulai dari mencatat sesuatu, seperti daftar belanja, resep masakan, hingga menulis curhatan di buku harian secara rutin. Namun hal yang perlu digaris bawahi adalah dilakukan secara rutin.

Dengan mencatat dan menulis cerita harian akan melatih teman-teman untuk lebih luwes dalam menulis. Untuk mengawali sebuah tulisan memang perlu latihan setiap hari, yang semakin lama akan semakin mahir. Menulis melalui buku harian secara rutin akan memantik ide teman-teman setiap hari. Namun demikian, jika ingin menjadi seorang penulis yang mahir dan handal haruslah membuat tantangan setiap hari.

Tantangan ini bisa teman-teman dapatkan melalui program One Day One Article (ODOA). Program yang digagas oleh Teh Indari Mastuti selaku founder dan CEO Indscript Creative Bandung. Seperti nama programnya, para anggota komunitas ODOA diberikan tantangan untuk menulis setiap hari dengan batas jumlah kata 500.

Dari program ini akan semakin melatih teman-teman dalam hal tulis-menulis. Di sisi lain, hal paling utama dan tidak kalah penting untuk bisa menulis setiap hari adalah bulatkan niat dan tekad yang kuat.

Saya akan memberikan sedikit bocoran tentang apa itu ODOA dan bagaimana peraturannya. Yuk! Simak sampai akhir.

1.      Tema baru setiap hari

Tema yang diberikan untuk penulisan ODOA ini biasanya ditentukan setiap tiga hari sekali. Tema yang diberikan harus dipecah secara mandiri oleh member untuk mendapatkan ide dalam sebuah penulisan. Nah, biasanya member akan membuat list ide sendiri sebagai pemantik dan memudahkan teman-teman ketika mengeksekusi ide menjadi tulisan.

2.      Jumlah kata

Untuk setiap artikel, diwajibkan menulis hingga minimal 500 (lima ratus) kata. Mengapa harus ditentukan? Ini berguna untuk melatih teman-teman dalam mengembangkan ide. Selain itu, berlatih menulis setiap hari dengan minimal kata akan memperkaya diksi dan bagaimana teman-teman menuangkan sebuah ide menjadi tulisan yang enak dan nyaman untuk dibaca, dan bagaimana teman-teman mengemas sebuah informasi agar tidak membosankan ketika dibaca oleh khalayak.

3.      Keyword

Dalam membuat tulisan alias ODOA, teman-teman diwajibkan untuk menuliskan keywords yang tercantum di dalam artikel maupun judul artikel. Hal ini membantu teman-teman untuk fokus pada pembahasan yang telah ditentukan. Terkadang kita kebablasan dalam menulis jika tanpa keywords. Pembahasan menjadi tidak fokus, berbelit. Selain itu, keywords merupakan tantangan tersendiri bagi para penulisnya.

4.      Jangka Waktu

Jangka waktu yang dimaksud di sini adalah jangka waktu program ODOA. Program ini diselenggarakan selama satu bulan. Nah, berita baiknya adalah selama satu bulan penuh teman-teman akan menghasilkan setidaknya 30 (tiga puluh) artikel. Nah, semakin terasah dan penuh tantangan ya!

5.      Publish

Ketika tulisan teman-teman telah utuh dan memenuhi sayarat. Saatnya teman-teman untuk mengunggah hasil tulisan tersebut. Tulisan ini bisa di-publish melalui google doc. untuk diserahkan kepada panitia ODOA dan dikoreksi oleh editor, atau di-publish melalui website blog. Pengunggahan tulisan artikel ini bergantung dari aturan dan kebijakan yang diberlakukan selama satu bulan event ODOA ini berlangsung.

Nah, sampailah pada akhir pembahasan. Itulah sedikit bocoran tentang ODOA dan peraturannya. Bagaimana dengan teman-teman, sudah terpantik rasa ingin mencoba ikut event-nya?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jatuh Cinta yang Polos

Latihan Menulis untuk Berbagai Kebutuhan

Barang Berharga