Tips Aktif Menulis Artikel
Banyak dari kita yang ingin menjadi penulis, namun sayangnya, tidak semua orang yang ingin menjadi penulis memiliki niat yang benar-benar bulat dan memiliki tekad tinggi untuk mewujudkannya. Seringkali beberapa diantara mereka berhenti di tengah jalan karena terlalu lama untuk mencapai tujuan menjadi penulis.
Ada yang
berkata, “menjadi penulis itu mudah”, namun ada juga yang berkata “menjadi
penulis itu sulit tetapi buktinya bisa, jadi nulis itu tidak susah kan?”. Kedua
pernyataan tersebut memiliki makna yang sama, yakni menulis itu mudah. Tapi,
tunggu dulu! Apakah benar menulis itu mudah? Lantas mengapa banyak dari penulis
pemula yang berhenti di tengah jalan? Siapa yang salah? Itu adalah pertanyaan
kritis.
Dari fenomena
tersebut, mulai bermunculan tips dan trik yang bisa diterapkan untuk menjadi
seorang penulis. Salah satunya adalah tips agar tetap aktif menulis dari Ibu
Sri Kuswayanti, salah seorang tim dari Indscript Creative Bandung. Apa saja
tips-nya? Yuk baca sampai akhir!
1. Buat bank ide
Ide sebagai sesuatu tidak berwujud sering berseliweran di kepala
kita. Nah, langkah untuk membuat bank ide adalah dengan menentukan tema besar
yang akan dijadikan sebagai bahan tulisan. Nah, jika teman-teman mengikuti
program ODOA alias One Day One Article dari Indscript Creative Bandung,
maka tema untuk artikel sudah ditentukan oleh panitia. Jadi, teman-teman cukup
menuliskan ide-ide dari tema tersebut yang akan dieksekusi menjadi sebuah
tulisan.
2. Buat kerangka artikel
Setelah membuat bank ide, sekarang buatlah kerangka artikel. Seperti
pendahuluan yang akan ditulis seperti apa, lalu isi yang akan ditulis seperti
apa, akan membahas apa saja, dan penutup artikel.
3. Tentukan waktu menulis
Menentukan waktu menulis yang dimaksud bukanlah date atau tanggalnya
ya teman-teman, tetapi lebih pada durasi teman-teman dalam menulis artikel.
Tips tambahan dari Ibu Sri Kuswayanti adalah gunakan stop watch saat
menulis artikel. Nah tips ini sangat berguna bagi teman-teman untu memunculkan
ide dengan cepat lho! Selain itu teman-teman bisa memanaj waktu untuk menulis.
Misalnya, dalam waktu lima belas menit akan menghasilkan satu artikel dengan
jumlah kata sebanyak seribu. Secara tidak langsung ini akan membuat teman-teman
semakin mahir dalam menulis, namun tetap harus sabar dan membutuhkan jam
terbang tidak sebentar.
4. Mulai menulis
Setelah membuat bank ide dan kerangka, sekarang adalah waktunya
untuk mengeksekusi ide tersebut. Untuk menjadi produktif dalam menulis, tentu
saja harus dilakukan dan beriringan dengan action. Kalau ingin produktif
menulis, ya mulailah menulis. Jangan menunda-nunda.
5. Self editing
Setelah menulis artikel, jangan lupa untuk lakukan self editing.
Baca kembali naskah artikel yang sudah teman-teman tulis, lalu koreksi dan
revisi jika dibutuhkan. Ini dilakukan untuk menghindari kesalahan-kesalahan
remeh temeh dalam menulis, seperti typo, kurang tanda baca, dan masih banyak
lagi.
6. Pendapat teman
Ketika tulisan teman-teman telah jadi, jangan sungkan untuk meminta
pendapat teman. Anggaplah temanmu adalah pembaca awam. Mintalah pendapat
tentang tulisan teman-teman apakah sudah enak untuk dibaca dan arti yang ingin
disampaikan kepada pembaca yang sesungguhnya nanti bisa tersampaikan melalui
tulisan itu.
7. Publish
Langkah
terakhir adalah terbitkan tulisan artikel teman-teman di platform digital. Baik
platform koran digital, maupun blog pribadi teman-teman.
Komentar
Posting Komentar